Saturday, October 17, 2009

unbelievable..........

Always said I would know where to find love,
Always thought I'd be ready and strong enough,
But some times I just felt I could give up.
But you came and changed my whole world now,
I'm somewhere I've never been before.
Now I see, what love means.


......... It's so unbelievable,
And I don't want to let it go,
Something so beautiful,
Flowing down like a waterfall.
I feel like you've always been,
Forever a part of me.
And it's so unbelievable to finally be in love,
Somewhere I'd never thought I'd be.


 In my heart, in my head, it's so clear now,
Hold my hand you've got nothing to fear now,
I was lost and you've rescued me some how-.
I'm alive, I'm in love you complete me,
And I've never been here before.
Now I see, what love means. ..
 
When I think of what I have, and this chance I nearly lost,
I cant help but break down, and cry.
Ohh yeah, break down and cry.
 
Now I see, what love means

Beberapa tetes "embun" dari Ranah Minang

Kadang kita ga tau kapan Tuhan memberikan kita pengalaman untuk bisa kita ambil hikmahnya dan akhirnya hikmah itu membuat kita semakin dekat dengan NYA dan menjadi lebih baik dari sebelumnya...

Pertemuan gue dengan para relawan di Pariaman sangat gue YAKINI punya maksud dan tujuan tertentu. ALLAH mempertemukan gue dengan mereka bukan tanpa maksud...

waktu di Pariaman, disuatu malam, gue diajak sama temen relawan "uda" untuk menjenguk temannya di RSU Jamil..emang gue tau cerita seblumnya kalo temennya uda itu di amputasi untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya after gempa dia diamputasi untuk pertama kalinya...
masuk kedalam ruangan rawat inap, pertama kali yang gue liat adalah tatapan mata seorang manusia yang hampa yang tanpa semangat tanpa ada percaya diri yang tersisa didalam dirinya...dan didalam ruangan itu juga, gue melihat betapa rasa sayang keluarga menyelimuti ruangan itu...dan melihat arti sebuah persahabatan yang indah......setetes embun menetes dihati gue....


Beberapa saat kemudian, dua wanita muda masuk kedalam ruangan...saat gue mau bersalaman dengan salah satu wanita tersebut, yang manis sekali, dia mengulurkan tangan kirinya....astagfirullah tangan kanannya engga ada...tapi tidak ada setitik pun rasa rendah diri yang terpancar dari matanya, bahkan gue melihat rasa percaya diri yang besar terpancar dari matanya...kehadiran wanita itu diruangan membuat teman gue yang diamputasi sedikit bersemangat, sentuhan tangan wanita itu dikakinya membuat teman gue lebih tenang...
Akhirnya gue tau knp wanita itu kehilangan tangan kanannya (kejadiannya 10 thn yang lalu karena kecelakaan)..dan lo tau? wanita itu sudah memiliki gelar MASTER HUKUM...WOOWW...dan yang lebih membuat hati gue terharu, dia sengaja tidak memakai "tangan palsu"nya saat kerumah sakit dengan tujuan ingin memberitahu kepada pasien2 yang diamputasi kalo kalian ga sendiri..kalo kalianpun masih bisa hidup layaknya orang yang memiliki organ lengkap...kalo kalian masih bisa meraih mimpi ....
....setetes embun kembali menetes dihati gue....

Berkumpul dengan teman2 dari WANADRI dan bertukar pikiran dengan mereka membuat mata gue terbuka, kalo diluar sana masih banyak orang2 yang sangat berjiwa sosial, melakukan sesuatu untuk orang lain tanpa pamrih, tanpa pikir panjang untuk mengulurkan tangannya untuk orang lain.kalo lo liat dari penampilan mereka, akan terlihat sosok pemuda2 yang "berantakan", ga jelas, terkesan berandalan tapi ternyata hati mereka masih seputih kapas. Jelas sekalikan kita ga boleh menilai orang dari luar nya aja. Tidak berhak kita "menilai" orang ini baik, orang ini jahat, orang ini lurus, orang ini "bengkok" tanpa terlebih dahulu lo mengenal dia sepenuhnya. bahkan saat lo sudah mengenal orang sepenuhnya, lo masih ga punya hak untuk "men- judge".  saat lo sudah mengenal orang sepenuhnya, lo harus bisa menerima dia baik buruknya...kelebihan maupun kekurangannya...YUPP setetes embun lagi menetes dihati gue....